Waspada! Modus Penipuan Flyer Donasi Palsu dengan QRIS Abal-Abal

Modus penipuan yang memanfaatkan empati masyarakat kini semakin marak, salah satunya melalui flyer donasi palsu. Penipu membuat poster atau flyer yang menyentuh hati untuk bencana alam, panti asuhan, atau tujuan mulia lainnya, lengkap dengan QRIS palsu. Niat baik masyarakat untuk membantu justru dimanfaatkan, karena dana yang terkumpul tidak disalurkan ke tujuan sebenarnya, melainkan masuk ke kantong penipu.

Pembuatan flyer donasi ini seringkali sangat profesional. Pelaku menggunakan desain menarik, foto-foto yang menyentuh emosi, dan narasi yang meyakinkan untuk memancing simpati. Mereka juga tak segan mencantumkan nama lembaga amal atau yayasan terkenal untuk membangun citra kredibilitas palsu, membuat calon donatur percaya.

QRIS palsu menjadi jantung dari modus flyer donasi ini. Penipu akan mencetak kode QRIS yang mengarah ke rekening pribadi mereka, lalu menempelkannya pada flyer. Korban yang terbiasa berdonasi melalui QRIS akan langsung memindai tanpa memeriksa detail, dan uang mereka pun melayang ke rekening penipu.

Penyebaran flyer donasi palsu ini bisa sangat luas. Penipu menempatkannya di tempat-tempat umum yang ramai, seperti pusat perbelanjaan, transportasi publik, atau bahkan di tempat ibadah. Ada pula yang menyebarkannya secara online melalui media sosial atau grup pesan, menjangkau lebih banyak calon korban yang tidak curiga.

Dampak dari penipuan flyer donasi ini sangat merugikan. Selain kerugian finansial bagi donatur, modus ini juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap gerakan amal yang sesungguhnya. Lembaga-lembaga amal yang sah pun ikut terkena dampaknya karena sulit meyakinkan masyarakat untuk berdonasi.

Untuk menghindari jebakan palsu, masyarakat harus selalu teliti dan waspada. Jangan terburu-buru saat melihat ajakan donasi. Selalu periksa detail informasi yang tertera pada flyer, seperti nama lembaga, nomor kontak, dan tujuan donasi yang jelas dan masuk akal.

Yang paling penting, selalu verifikasi keaslian QRIS dan rekening tujuan. Jangan langsung memindai. Periksa nama penerima yang muncul di aplikasi pembayaran Anda setelah memindai QRIS. Pastikan nama tersebut sesuai dengan nama lembaga amal resmi, bukan nama pribadi yang tidak dikenal.

Singkatnya, flyer donasi palsu dengan QRIS abal-abal adalah modus penipuan keji yang memanfaatkan empati. Masyarakat harus waspada, selalu verifikasi informasi donasi ke sumber resmi, dan pastikan nama penerima di aplikasi pembayaran sesuai. Dengan begitu, niat baik Anda akan tersalurkan ke pihak yang benar.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org