Kejadian langka sekaligus meresahkan terjadi di perairan Dusun Pengantap, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Seekor buaya berukuran besar, diperkirakan sepanjang 4 meter, tertangkap kamera sedang berjemur di atas keramba milik nelayan setempat. Fenomena ini membuat warga sekitar, khususnya para nelayan, merasa khawatir dan waspada.
Kronologi Kejadian dan Reaksi Warga
Menurut informasi yang dihimpun dari warga, penampakan buaya besar tersebut terjadi pada hari Rabu, 21 Februari 2024, sekitar pukul 11.00 WITA. Buaya tersebut terlihat santai berjemur di atas keramba milik nelayan, seolah-olah sedang menikmati hangatnya sinar matahari. Kejadian ini tentu saja membuat para nelayan yang hendak bekerja merasa was-was dan menghentikan aktivitas melaut mereka.
Warga sekitar pun langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) NTB dan Polairud. Mereka berharap agar buaya tersebut segera dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Upaya Penanganan dan Imbauan
Pihak BKSD NTB telah menerima laporan dari warga dan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk tim dari Polairud, untuk menangani kejadian ini. Mereka akan melakukan survei dan identifikasi terhadap buaya tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan evakuasi.
Sementara itu, pihak BKSD juga mengimbau kepada warga, khususnya para nelayan, untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan. Mereka juga meminta warga untuk tidak mendekati atau mengganggu buaya tersebut, dan segera melaporkan jika melihat buaya tersebut di lokasi lain.
Dugaan Penyebab dan Dampak
Keberadaan buaya di sekitar perairan Lombok Barat diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti hilangnya habitat alami buaya akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim. Selain itu, populasi buaya yang terus meningkat di wilayah sekitar juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Kejadian ini tentu saja berdampak pada aktivitas nelayan setempat. Mereka merasa khawatir untuk melaut dan mencari ikan, karena takut menjadi sasaran buaya tersebut. Hal ini tentu saja dapat mengganggu mata pencaharian mereka.
Harapan dan Ajakan
Semoga pihak berwenang dapat segera menangani kejadian ini dan mengevakuasi buaya tersebut ke tempat yang lebih aman. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam dan satwa liar, serta menghindari aktivitas yang dapat merusak habitat mereka.
