Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banda Aceh berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan seorang mahasiswa di Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu. Penangkapan pembunuh mahasiswa ini dilakukan di sebuah rumah kos di kawasan Kecamatan Syiah Kuala pada Senin malam, 21 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku yang juga diduga melakukan pencurian terhadap korban akhirnya berhasil diringkus setelah serangkaian penyelidikan intensif.
Korban yang diketahui bernama Rizky Ananda (20 tahun), seorang mahasiswa salah satu universitas di Banda Aceh, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Kamis pagi, 17 April 2025. Saat ditemukan, terdapat luka mencurigakan di tubuh korban yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan. Selain itu, sejumlah barang berharga milik korban, termasuk telepon seluler dan laptop, juga hilang. Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan menduga kuat bahwa pembunuh mahasiswa tersebut juga melakukan pencurian.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang ternyata merupakan teman dekat korban bernama Fadli (21 tahun). Berdasarkan bukti-bukti yang kuat, termasuk rekaman CCTV di sekitar kos korban dan keterangan saksi, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya, Fadli berhasil diamankan di sebuah rumah kos tempat persembunyiannya. Saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan.
Pelaku dijerat hukuman bui selama 15 tahun paling lama atas perbuatan yang dia lakukan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Banda Aceh pada Selasa pagi, 22 April 2025, membenarkan penangkapan pelaku pembunuh mahasiswa tersebut. “Kami berhasil menangkap pelaku F yang diduga kuat sebagai pembunuh mahasiswa RA. Selain melakukan pembunuhan, pelaku juga diduga melakukan pencurian barang-barang milik korban. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pasti pembunuhan ini,” jelas Kombes Pol. Joko Krisdiyanto. Pihak kepolisian mengapresiasi kerjasama masyarakat yang telah memberikan informasi sehingga pembunuh mahasiswa ini dapat segera ditangkap dan kasus ini dapat segera terungkap.
