Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku industri makanan dan konsumen rumahan, merasakan adanya kenaikan pada harga kacang tanah. Bahan pangan yang menjadi primadona dalam berbagai olahan masakan dan camilan ini mengalami fluktuasi harga yang cenderung meningkat. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan harga kacang tanah naik? Artikel ini akan menelusuri beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap fenomena tersebut.

Faktor Permintaan dan Penawaran

Salah satu alasan klasik yang mendasari kenaikan harga kacang adalah ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Permintaan kacang tanah cenderung stabil bahkan meningkat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan atau musim liburan, di mana konsumsi camilan dan bahan baku masakan berbasis kacang tanah mengalami peningkatan signifikan. Namun, sisi penawaran seringkali tidak dapat mengimbangi lonjakan permintaan ini.

Dampak Cuaca dan Iklim

Faktor cuaca dan iklim memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi kacang tanah. Curah hujan yang tidak menentu, banjir, atau kekeringan dapat menyebabkan gagal panen atau penurunan kualitas hasil panen. Kondisi ini secara langsung akan mengurangi pasokan kacang tanah di pasaran, yang pada akhirnya mendorong harga kacang naik. Misalnya, pada musim panen yang lalu di beberapa sentra penghasil kacang tanah di Jawa Timur, dilaporkan adanya penurunan hasil panen akibat anomali cuaca.

Serangan Hama dan Penyakit

Selain faktor iklim, serangan hama dan penyakit pada tanaman kacang tanah juga dapat menjadi penyebab menurunnya produksi. Hama seperti ulat grayak atau penyakit seperti bercak daun dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen secara drastis. Jika skala serangan meluas, dampaknya akan terasa pada ketersediaan kacang tanah di pasar dan berujung pada kenaikan harga.

Kenaikan harga kacang merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari dinamika permintaan dan penawaran, kondisi cuaca dan iklim, serangan hama dan penyakit, hingga biaya produksi dan mekanisme pasar. Memahami faktor-faktor ini penting bagi para pelaku industri, konsumen, dan pemerintah dalam mencari solusi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kacang tanah di masa depan.