Kabar buruk datang dari Nagan Raya, Aceh, di mana sebuah jembatan terputus akibat terjangan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Jumat dini hari, 9 Mei 2025. Akibat jembatan terputus ini, akses transportasi warga di beberapa desa menjadi lumpuh total dan aktivitas perekonomian terhambat. Pemerintah daerah setempat telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan darurat.
Jembatan terputus tersebut merupakan jembatan utama yang menghubungkan Desa Pulo Kruet dengan beberapa desa lainnya di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya. Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Krueng Isep meluap dan menghantam pilar penyangga jembatan hingga ambruk. Peristiwa terputusnya jembatan ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat warga sedang terlelap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Ir. Arifin, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Jumat pagi, membenarkan informasi mengenai jembatan terputus tersebut. Beliau menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak. “Saat ini, akses menuju beberapa desa terisolir akibat jembatan terputus. Kami sedang berupaya mencari solusi alternatif untuk membuka kembali akses bagi warga,” ujar Ir. Arifin.
Lebih lanjut, Ir. Arifin menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Aceh untuk segera melakukan kajian teknis terkait perbaikan jembatan tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Pemerintah daerah juga telah mendirikan posko pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya terdampak banjir.
Akibat jembatan terputus ini, aktivitas warga, terutama dalam hal transportasi hasil pertanian dan akses ke fasilitas umum seperti sekolah dan pusat kesehatan, menjadi sangat terhambat. Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berjanji akan segera mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan kembali aksesibilitas bagi masyarakat. Bantuan logistik dan kebutuhan pokok juga terus disalurkan kepada warga yang terisolir. Peristiwa ini menjadi perhatian serius dan membutuhkan penanganan segera dari berbagai pihak terkait.