Sejarah motor Honda di Indonesia adalah cerminan dari perkembangan Industri Otomotif nasional itu sendiri. Dimulai pada era 1960-an, Honda hadir melalui motor S90Z dan seri cub legendaris. Kehadiran awal ini bukan sekadar penjualan, melainkan sebuah revolusi yang membuat kendaraan roda dua menjadi aset yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Model-model ikonik seperti Honda C70 (Pitung) dan Honda Astrea pada era berikutnya memperkuat dominasi Honda. Motor-motor ini dikenal karena mesinnya yang bandel dan sangat irit bahan bakar, menjadikannya alat transportasi utama untuk berbagai keperluan. Kontribusi Honda sangat besar dalam membentuk budaya mobilitas di Indonesia.
Pada awal tahun 2000-an, Honda merespons pergeseran pasar dengan menghadirkan motor matic, dimulai dengan Vario dan kemudian BeAT. Kehadiran skutik ini membawa perubahan besar dalam Industri Otomotif domestik. Kenyamanan tanpa oper gigi menjadikan motor matic diminati, dan Honda dengan cepat menjadi market leader di segmen ini.
Honda selalu beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. Di segmen premium, Honda PCX dan NMAX (dari kompetitor) memicu persaingan motor matic bertenaga besar. Inovasi teknologi seperti sistem Combi Brake System (CBS) dan Idling Stop System (ISS) terus diperkenalkan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi berkendara.
Kini, Industri Otomotif Indonesia memasuki era elektrifikasi. Honda tidak ketinggalan dengan memperkenalkan rencana strategis untuk meluncurkan berbagai model motor listrik di pasar domestik. Langkah ini menunjukkan komitmen Honda untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Perjalanan dari S90Z yang sederhana ke motor listrik yang canggih menunjukkan kapasitas Honda dalam berinovasi. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun Jaringan Purna Jual yang solid. Ketersediaan suku cadang dan bengkel di seluruh pelosok negeri adalah faktor kunci yang membedakan Honda.
Visi Honda dalam Industri Otomotif masa depan adalah tentang keberlanjutan. Pengembangan teknologi baterai dan motor listrik menjadi fokus utama mereka. Tujuannya adalah memastikan bahwa produk-produk baru tetap efisien, ramah lingkungan, namun tidak mengurangi performa yang sudah menjadi ciri khas mereka.
