Tragis di Aceh! Pria Gantung Diri Diduga Cemburu Buta Lihat Wanita Idaman Dibonceng

Aceh Besar – Peristiwa tragis menggemparkan warga Aceh Besar, di mana seorang pria gantung diri ditemukan meninggal dunia di kediamannya. Diduga kuat, aksi nekat tersebut dipicu oleh rasa cemburu buta setelah korban melihat wanita yang diincarnya dibonceng oleh pria lain. Kejadian pria gantung diri ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar, peristiwa pria gantung diri ini terjadi pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Korban yang diketahui berinisial ZL (28), ditemukan oleh adiknya sendiri dalam kondisi tergantung di ruang belakang rumahnya di kawasan Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Sontak, penemuan ini membuat keluarga histeris dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Kapolsek Darul Imarah, AKP Syarifuddin, saat dikonfirmasi pada Minggu pagi (4/5/2025), membenarkan adanya laporan mengenai seorang pria gantung diri di wilayah hukumnya. “Kami telah menerima laporan dan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi-saksi, diduga kuat korban melakukan aksi bunuh diri karena masalah asmara,” ujar AKP Syarifuddin.

Lebih lanjut, AKP Syarifuddin menjelaskan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, termasuk teman-teman korban, ZL diketahui memiliki perasaan khusus terhadap seorang wanita berinisial SR (25). Pada Jumat malam (2/5/2025), korban diduga melihat SR dibonceng oleh seorang pria lain. Peristiwa inilah yang diduga kuat memicu rasa cemburu hingga akhirnya korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pria gantung diri.

Pihak kepolisian telah melakukan visum et repertum terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil visum tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain bekas jeratan di leher yang mengindikasikan penyebab kematian adalah gantung diri.

Kasus tragis pria gantung diri ini menjadi pengingat akan bahaya cemburu buta dan pentingnya pengelolaan emosi yang sehat. Pihak keluarga korban saat ini tengah dalam kondisi berduka dan menolak memberikan komentar lebih lanjut kepada media.

Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah mengambil jalan pintas dalam menghadapi masalah, terutama masalah percintaan. Jika mengalami tekanan emosional atau masalah psikologis, disarankan untuk mencari bantuan profesional atau berbicara dengan orang terdekat. Kasus ini kini telah ditutup oleh pihak kepolisian setelah tidak ditemukan adanya unsur pidana lain.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org