Niat baik seorang pemuda Aceh untuk menghindari jalan berlubang berujung tragis. Ia tewas kecelakaan setelah sepeda motor yang dikendarainya oleng dan menabrak truk yang melintas dari arah berlawanan. Kejadian memilukan ini terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Seuneubok Punti, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Jumat malam, 4 Februari 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban yang diketahui bernama Zaitun (28), warga Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, saat itu sedang berboncengan dengan temannya, Muhibbah (49), menggunakan sepeda motor Honda Scoopy BL 4907 UAK. Mereka melaju dari arah Langsa menuju Kualasimpang dengan kecepatan sedang.
“Kejadian bermula saat korban berusaha menghindari jalan berlubang. Namun, sepeda motor yang dikendarainya oleng dan menabrak truk yang melintas dari arah berlawanan,” ujar Kasat Lantas Polres Langsa, AKP Hendra Marlan.
Akibat tabrakan tersebut, Zaitun mengalami luka parah dan tewas kecelakaan di tempat kejadian. Sementara itu, Muhibbah mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Korban mengalami pendarahan dari hidung, pendarahan di telinga, luka robek di tangan kiri, dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas AKP Hendra Marlan.
Sopir truk, Murhaban (40), warga Desa Seuriweuk, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasus tewas kecelakaan ini menjadi sorotan masyarakat setempat. Mereka mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan berlubang yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
“Jalan ini sudah lama rusak dan berlubang. Kami sudah sering melaporkan kondisi jalan ini kepada pemerintah, tapi belum ada tindakan,” ujar salah seorang warga.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan yang rusak dan berlubang. Mereka juga mengimbau kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Tewas kecelakaan ini menambah daftar panjang korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak di Aceh. Masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
