Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 12 April 2025 – Kabar duka datang dari kawasan Gunung Padang, Kota Padang, setelah bencana longsor melanda pemukiman warga pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam diduga menjadi pemicu terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Tim SAR gabungan saat ini tengah melakukan evakuasi dan pendataan kerugian akibat bencana longsor ini.
Laporan awal dari para relawan dan petugas di lapangan menggambarkan situasi yang sangat memprihatinkan. Material longsor yang terdiri dari tanah bercampur lumpur, bebatuan besar, dan bahkan pepohonan tumbang, menimbun dan merusak bangunan rumah warga yang berada di jalur longsor. Akses menuju beberapa titik pemukiman terisolasi akibat material longsor yang menutup jalan. Tim penyelamat gabungan yang terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Basarnas Padang, unsur TNI dan Polri dari Polresta Padang, serta berbagai organisasi relawan, segera bergerak menuju lokasi bencana longsor untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak dan memberikan pertolongan pertama bagi para korban.
Walikota Padang, Bapak Hendri Septa, dengan didampingi oleh jajaranForum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang, langsung meninjau lokasi bencana longsor pada Sabtu pagi. Beliau menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarga terdampak. Pemerintah Kota Padang telah menetapkan status tanggap darurat dan mengaktifkan posko penanggulangan bencana untuk mengkoordinasikan segala upaya bantuan. “Prioritas utama kami saat ini adalah menyelamatkan warga yang mungkin masih terjebak dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Kami akan bekerja keras untuk mengatasi dampak bencana longsor ini,” tegas Bapak Hendri Septa di hadapan para wartawan.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yoyok Dwidodo, S.I.K., M.H., mengerahkan sejumlah besar personel kepolisian untuk mengamankan lokasi bencana, mengatur lalu lintas, dan membantu proses evakuasi warga. Tim Dokkes Polresta Padang juga diterjunkan untuk memberikan bantuan medis awal kepada para korban luka ringan. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi bencana. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati area longsor demi keselamatan,” ujar Kombes Pol Yoyok.
Hingga Sabtu sore, tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di area longsor untuk mencari kemungkinan adanya korban yang tertimbun. Data sementara mencatat puluhan rumah rusak berat dan lebih dari seratus kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara yang telah disiapkan oleh pemerintah kota. Kerugian materiil akibat bencana longsor ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pendataan yang masih berlangsung. Bantuan logistik berupa makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan mulai disalurkan kepada para pengungsi.s melakukan pencarian untuk memastikan tidak ada korban yang tertimbun material longsor. Pendataan jumlah rumah yang rusak dan warga yang mengungsi juga masih terus dilakukan.
