Medan, 15 April 2025 — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Medan pada Senin sore, sekitar pukul 16.30 WIB, menyebabkan sebuah pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Halte Amplas. Pohon berukuran besar itu menimpa dua mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan, yakni satu unit Toyota Avanza dan satu unit Honda Brio.
Peristiwa pohon tumbang tersebut sontak mengejutkan warga sekitar dan pengguna jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap dan kaca depan kendaraan tersebut.
Menurut keterangan Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Medan, Rudi Hartono, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung menerjunkan satu regu evakuasi ke lokasi. “Proses evakuasi dilakukan selama kurang lebih satu jam. Kami gunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang menimpa kendaraan,” jelas Rudi.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Medan Kota, Iptu Andika Surbakti, mengatakan pihak kepolisian langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk menghindari kerumunan dan kemacetan. “Kami juga sudah mendata pemilik kendaraan dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait proses klaim asuransi,” ujar Andika.
Pemilik mobil Avanza, Hendra Simatupang, mengaku syok saat mengetahui mobilnya tertimpa pohon. “Saya sedang berada di dalam toko, tiba-tiba terdengar suara keras. Begitu saya keluar, mobil saya sudah tertimpa pohon,” katanya.
Kejadian pohon tumbang ini menambah daftar insiden serupa di wilayah Medan dalam sebulan terakhir. BPBD mencatat setidaknya sudah ada 5 kasus pohon tumbang akibat cuaca ekstrem sejak awal April 2025. Pemerintah Kota Medan pun diimbau untuk melakukan penebangan pohon tua dan perawatan rutin pohon di area rawan.
Masyarakat juga diminta lebih waspada, terutama saat parkir kendaraan di dekat pohon besar ketika hujan deras. Kejadian pohon tumbang seperti ini bisa terjadi kapan saja jika tidak ada antisipasi dari pihak berwenang dan kesadaran dari warga.
