Geger TN Bali Barat! 3 Pemburu Liar Jadi DPO Usai Kepergok Petugas

Aksi pemburu liar kembali meresahkan, kali ini terjadi di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Sebanyak tiga orang pemburu liar kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah berhasil melarikan diri saat dipergoki petugas patroli gabungan. Insiden ini terjadi TNBB, tepatnya di sekitar wilayah hutan Manjangan.

Kronologi kejadian bermula ketika tim patroli gabungan yang terdiri dari petugas Balai TNBB dan anggota kepolisian dari Polsek Gerokgak melakukan patroli rutin di kawasan rawan perburuan. Saat menyisir area hutan Manjangan, petugas mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di tengah kegelapan malam.

Setelah mendekat secara diam-diam, petugas mendapati tiga orang pemburu liar sedang berupaya memasang jerat yang diduga kuat untuk menangkap satwa dilindungi yang ada di kawasan TNBB. Menyadari kehadiran petugas, ketiga pemburu liar tersebut panik dan langsung melarikan diri ke dalam hutan.

Meskipun petugas sempat melakukan pengejaran, namun kondisi medan yang sulit dan minimnya penerangan membuat ketiga pelaku berhasil lolos. Di lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa unit jerat tali, parang, dan senter. Identitas para pelaku saat ini masih belum diketahui, namun petugas telah mengantongi ciri-ciri fisik mereka berdasarkan pengamatan saat kejadian.

Kepala Balai TNBB, Drh. Agus Sudarmanto, dalam konferensi pers, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menerbitkan status DPO terhadap ketiga pelaku.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Perburuan liar merupakan ancaman serius bagi kelestarian ekosistem di TN Bali Barat. Kami telah menyerahkan seluruh informasi dan ciri-ciri pelaku kepada pihak kepolisian dan berharap mereka dapat segera ditangkap,” tegas Drh. Agus Sudarmanto.

Pihak kepolisian dari Polsek Gerokgak juga telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Mereka mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai identitas atau keberadaan ketiga pemburu liar tersebut untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat di kawasan konservasi. Balai TNBB bersama aparat kepolisian akan terus meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya kembali aksi perburuan liar yang dapat mengancam keberlangsungan hidup satwa dilindungi di Taman Nasional Bali Barat.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org